Sabtu, 30 Maret 2013

Menggambar Bangun Ruang

Beberapa istilah dalam menggambar bangun ruang :

Bidang gambar
Bidang gambar adalah suatu bidang sebagai tempat untuk menggambar
Bidang frontal
Bidang gambar yang sejajar dengan bidang gambar. Bidang ABFE dan DCHG adalah frontal. Keistimewaan bidang frontal adalah ukuran dan bentuk sama dengan bentuk dan ukuran sebenarnya.
Garis frontal
Garis yang terletak pada bidang frontal. Contoh garis frontal AE, BF, CG, DH, AB, EF, GH, dan CD.
Garis ortogonal
Garis yang tegak lurus pada bidang frontal misalnya AD, BC, EH, dan FG.
Sudut surut (sudut menyisi)
Sudut dalam gambar ruang yang besarnya ditentukan oleh garis frontal horisontal ke kanan dengan garis ortogonal ke belakang. Pada gambar di atas sudut surutnya ∠BAD dan ∠FEH. Sudut - sudut itu sebenarnya 90°, tetapi dalam gambar ruang dilukis kurang dari 90° atau lebih dari 90°..
Perbandingan Ortogonal (perbandingan proyeksi)
Perbandingan antara panjang garis ortogonal yang digambar dengan panjang garis ortogonal yang sebenarnya..

Misal panjang AD yang digambar 3 cm sedangkan panjang AD yang sebenarnya 6 cm maka :

Irisan Suatu Bidang Dengan Bangun Ruang

Irisan antara bidang dan bangun ruang merupakan bangun datar yang dibatasi oleh garis - garis potong antara bidang itu dengan bidang sisi dari bangun ruang yang bersangkutan serta membagi dua bangun ruang itu
Ada 2 cara untuk menggambar bangun ruang yaitu :

  1. sumbu afinitas
  2. titik potong diagonal irisan

Latihan Soal dan Pembahasannya
  1. Gambarlah kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk 4 cm, jika bidang PRVT frontal, PR horisontal, sudut surut 150° dan perbandingan ortogonal ½
  2. Titik - titik K dan L adalah pertengahan rusuk BF dan rusuk DH. Bidang α melalui titik - titik A, K, dan L
    1. Gambarlah irisan bidang α dengan kubus
    2. Kemudian hitunglah luasnya, jika dianggap panjang rusuk kubus 4 cm
Latihan Soal
  1. Gambarlah kubus ABCD.EFGH dengan AB = 4 cm, jika :
    1. bidang BDHF frontal, AE horisontal, sudut surut 30°, dan perbandingan proyeksi 0,5
    2. bidang BDHF frontal, BD horisontal, sudut surut 120°, dan perbandingan proyeksi 0,5
  2. Diketahui limas segiempat T.ABCD dengan panjang rusuk AB = 6 cm dan tinggi limas adalah 5 cm. P dan Q adalah titik - titik tengah rusuk - rusuk AD dan CB. Gambarlah limas itu jika bidang TAC frontal, AC horisontal, sudut surut 120°, dan perbandingan proyeksi 0,6