Jika suatu hambatan dialiri oleh arus listrik, hambatan tersebut menjadi panas karena tumbukan antara muatan yang mengalir dengan elektron konduktor. Energi yang diberikan oleh muatan yang mengalir tadi :
Karena muatan listrik q = it dan beda potensial V = IR, persamaan di atas dapat ditulis dalam 3 bentuk berikut :
Daya didefinisikan sebagai energi per satuan waktu. Secara matematis dapat ditulis sebagai :
W = energi listrik (Joule)
q = muatan listrik (Coulomb)
V = beda potensial (Volt)
I = kuat arus (A)
P = daya (Watt)
R = hambatan (ohm)
t = waktu (s)
Untuk hambatan listrik yang tetap, besar daya listrik sebanding dengan kuadrat tegangan ataupun kuadrat arus seperti tampak pada grafik di bawah
Satuan daya dalam sistem satuan SI :
1 watt = 1 joule per sekon atau 1 joule = 1 watt.sekon
1 kWh = 1000 W × 3600 s = 3,6 × 106 J.
Peralatan listrik
Energi listrik yang berasal dari peralatan listrik dapat diubah menjadi kalor. W = Q = mcΔt ⇒ P × t = mcΔt
Jika efisiensi elemen pemanas tidak 100%, maka berlaku :
Besarnya daya disipasi peralatan listrik jika elemen listrik dengan V1 volt, P1, diberi tegangan V2 volt dimana V1≠V2 maka dayanya menjadi :
Dengan :
P2= daya sesungguhnya yang diserap peralatan (watt)
P1= daya tertulis pada spesifikasi peralatan (watt)
V2= tegangan sesungguhnya yang diberikan kepada peralatan (volt)
V1= tegangan tertulis pada spesifikasi peralatan (volt)
Perhatikan contoh soal di bawah ini !
Tiga buah lampu pijar yang masing - masing dibuat untuk dipakai pada 16 watt dan 12 volt, dirangkai secara paralel. Ujung - ujung rangkaian itu dihubungkan dengan sebuah akumulator dengan ggl 12 V dan hambatan dalam 1 ohm. Tentukan daya total ketiga lampu tersebut..!
Jawab :
Hambatan sebuah lampu :
Ketiga lampu diparalel, maka :
Kuat arus yang mengalir adalah :
Daya total ketiga lampu :
Menurut teori daya total lampu yang disusun paralel :
Tapi dalam penghitungan di atas,ternyata daya total ketiga lampu lebih kecil, ini disebabkan karena adanya pengaruh hambatan dalam baterai..
Perhatikan contoh yang lain lagi :
Dua buah bola lampu masing - masing tertulis 60 W, 180 V dan 40 W, 180 V. Jika kedua lampu tersebut dihubungkan seri pada tegangan 180 volt, tentukanlah daya total pada lampu.
Jawab :
Kuat arus yang mengalir :
Menurut teori daya total lampu yang disusun seri :
Ternyata daya total ketiga lampu disusun seri sama (24 watt), hal ini disebabkan karena tidak ada hambatan dalam baterai..
Tambahan yang perlu diketahui :
Dua alat pemanas listrik apabila dipergunakan secara sendiri - sendiri akan membutuhkan waktu masing - masing t1 dan t2 untuk mendidihkan air satu panci. Apabila keduanya dihubungkan secara paralel dengan sumber ggl yang tetap sama seperti semula,maka waktu yang diperlukan untuk mendidihkan air :
Apabila kedua alat itu disusun seri,maka waktu yang diperlukan untuk mendidihkan air :
Cara menghitung sekring
Untuk pengamanan agar tidak terjadi kecelakaan karena sengatan arus listrik ataupun kebakaran digunakan sekring.
Lihat contoh soal di bawah ini :
Sebuah setrika 880 W, 220 V akan dilengkapi dengan sebuah sekring. Jika sekring yang tersedia bernilai 3 A, 5 A, dan 13 A, berapakah nilai sekring yang akan dipilih?
Jawab :
Cari kuat arus yang diperlukan setrika :
Sekring yang digunakan harus sedikit lebih besar dari 4 A, sehingga yang dipilih adalah sekring 5 A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar